Flow Control


TUJUAN
  1. Siswa mengerti dan paham tentang materi flow control.
  2. Siswa dapat menjelaskan tentang proses flow control dalam suatu protokol.
  3. Siswa dapat membuktikan proses flow control melalui aplikasi Throughput Analyzer.
PENDAHULUAN
Flow Control adalah sebuah proses yang digunakan untuk mengatur rate dari transamisi data antara 2 node untuk mencegah pegirimanan data yang terlalu cepat kepada penerima data yang lambat. Flow Control utamanya digunakan untuk menghindari bottle neck yang akan mengganggu arus pengiriman data, dengan menyesuaikan data rate atau kecepatan data antara host pengirim dan host penerima.
Flow Control akan didukung oleh Congestion Control. Flow Control akan berhasil terjadi jika Congestion Control yang mengatur traffic data juga berhasil.

Ada tiga tipe Flow Control, yaitu :

1.      Network Congestion, adalah sebuah mekanisme pencegahan yang menyediakan control terhadap kuantitas transmisi data yang akan masuk ke sebuah device.
2.      Windowing Flow Control, adalah sebuah mekanisme yang dugunaan oleh TCP. TCP mengimplementasikan layanan Flow Control yang dimiliki oleh pihak pengirim yang secara terus menerus memantau dan membatasi umlah data yang dikirimkan pada satu waktu. Untuk mencegah pihak penerima menerima Over Buffer.
3.      Data Buffer, adalah sebuah mekanisme pencegahan control yang melayani penympanan data yang berlebih.

Error Control adalah satu proses pejaminan paket data sehingga data bisa sampai ditujuan dengan lengkap, tidak rusak dan tidak hilang. Error Control merupakan bagian dari Flow Control. Konsekuensi dari mekanisme ini adalah timbulnya delay yang cukup berarti. Namun selama aplikasi tidak bersifat real-time, delay ini tidak menjadi masalah karena yang lebih diutamakan adalah data yang bebas dari kesalahan.